tag:blogger.com,1999:blog-22703456377215979782023-11-15T22:59:20.278-08:00apa bae bisaHeri Darmawanhttp://www.blogger.com/profile/06990133504799898563noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-2270345637721597978.post-27564347972664797062017-09-28T07:10:00.002-07:002017-09-28T07:10:25.723-07:00L E G O W O<a name='more'></a><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" data-original-height="158" data-original-width="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6woP_9udZKDdwNiwIr33OBc9AafIAfzs5KIKUXXhVZp2uSD7FCrdd5-eljfofpPfGaWi1Unj5xXqte3KbnIFsp0ZHC3XCApPuC95XeYtTZJryyZyR0SZ12GkSVLoSMWkvQCspykBBEGM/s1600/bismillah.jpg" /><span id="goog_955233079"></span><span id="goog_955233080"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORMv52l_O1vAMkGP95Ce8eZ5xneDoBlRMqsETRjGdGFhxXMTFwglXHIH9d8WdLLoa7x8FYBLiZunosvSrID0E8vUWbREhDPpeOgYmHQ6RwD78pshqqZHkY2mdU71ADp9k8M2FA7JBAtw/s1600/assalamu+alaiakum+image.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="311" data-original-width="768" height="129" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORMv52l_O1vAMkGP95Ce8eZ5xneDoBlRMqsETRjGdGFhxXMTFwglXHIH9d8WdLLoa7x8FYBLiZunosvSrID0E8vUWbREhDPpeOgYmHQ6RwD78pshqqZHkY2mdU71ADp9k8M2FA7JBAtw/s320/assalamu+alaiakum+image.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b><br /></b>
<br />
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: left;">
<b style="color: #274e13; font-family: "courier new", courier, monospace;">Puji syukur Kehadirat Allah SWT,Yang telah memberikan nikmat,hidayah serta inayahnya,mudah mudahan semua kenikmatan yang allah berikan kepada kita,menjadikan kita umat yang selalu meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepadanya.....</b><b style="color: #274e13; font-family: "courier new", courier, monospace;">sholawat dan salam semua tercurah pada junjungan kita ,tauladan kita nabi Allah Muhammad SAW,,kepada keluarga,sahabat,dan kita semuanya yang senantiasa menjalankan sunah 2 beliau...saudaraku,pernahkan anda merasa kecewa,,</b><b style="color: #274e13; font-family: "courier new", courier, monospace;">kecewa dengan keadaan,baik keadaan di rumah,dikantor,atau dimana saja,,tidak dipungkiri,jawabannya pasti ""YA"",,saudaraku sekalian,,penulis juga pernah mengalami hal yang seperti itu,bukan curhat tapi sedikit sharing ajja,,,,saya juga pernah mengalami hal demikian,begitu malasnya bekerja dikantor,dengan kondisi teman serasa menyebalkan,mungkin karena baper juga sii,tapi memang itu yang saya alami,,,,ada ada saja masalah yang berkelanjutan,sampai sampai saya ingin mengajukan pindah kantor,tapi boss belum menyetujui,,seiring berjalannya waktu,,rasa kecewa selalu ada,,namun suatu saat saya menyadarkan diri sendiri,,,buat apa kecewa dipelihara gara2 hal sepele,,,ahirnya saya mengihlaskan diri untuk menemui orang yang bikin kecewa saya selama ini,,,apa yang terjadi pemirsa,,,semua rasa kecewa yang selama ini ada hilanggg,,alhamdulillah,dengan mengihlaskan semua rasa kecewa menjadikan kita tenang dalam segala hal,memang bukan hal yang mudah,,tapi kenikmatan </b><span style="color: #274e13; font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">LEGOWO sangat penulis rasakan,,tetap tenang dalam segala hal dan usahakan selalu minta maaf walaupun susah,,Legowo memeng mengajarkan kita untuk sabar dalam segala hal dengan lapang dada,,,intinya,marilah kita selalu legowo dalam menghadapi masalah,,mudah mudahan allah selalu memberikan kekutan untuk kita untuk selalau ihlas dalam segala hal,amiiinn <i>28-9-17 m ripp</i></span></div>
</blockquote>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"></span><br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3HF-P9UdTdY1Pc22n0L1UGylrWq-UsQ9hfiPDYRAr33TSixl703go-lAxqLhzUe8gfKcwEc516OTrJMFrnqhJNTSGoDWMngXEOEaZia3NpFvbEOZ2ftQ63RMTT7hrmW9zgIJFV86lME/s1600/wassalau+alaiakum.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="84" data-original-width="418" height="63" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir3HF-P9UdTdY1Pc22n0L1UGylrWq-UsQ9hfiPDYRAr33TSixl703go-lAxqLhzUe8gfKcwEc516OTrJMFrnqhJNTSGoDWMngXEOEaZia3NpFvbEOZ2ftQ63RMTT7hrmW9zgIJFV86lME/s320/wassalau+alaiakum.jpg" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "courier new" , "courier" , monospace;">
</span>Heri Darmawanhttp://www.blogger.com/profile/06990133504799898563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2270345637721597978.post-15478542181087319292016-09-10T11:10:00.001-07:002016-09-10T11:11:59.534-07:00ELING KINELINGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlhuXLi6ANsT8EA1CCyRCZlOB4kktQhj16ssFrVE2CXa2jbemo7SLfBKWC1FULkAjEgMFKmMbHDQzTX_X_c3AR10MYwVer7cVDRwE-gH6mzBurM0wUSJghUYMpYcOURuXZQmrk32x5-4M/s1600/jawa+timuran.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlhuXLi6ANsT8EA1CCyRCZlOB4kktQhj16ssFrVE2CXa2jbemo7SLfBKWC1FULkAjEgMFKmMbHDQzTX_X_c3AR10MYwVer7cVDRwE-gH6mzBurM0wUSJghUYMpYcOURuXZQmrk32x5-4M/s640/jawa+timuran.png" width="640" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
KEBAHAGIAAN DALAM HIDUP DIAWALI DENGAN KEBIASAAN
MEMBERI,</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
BUKAN MEMINTA ATAU MENUNGGU</div>
Heri Darmawanhttp://www.blogger.com/profile/06990133504799898563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2270345637721597978.post-63014607889830354472016-01-30T06:18:00.002-08:002016-01-30T06:18:17.491-08:00<h3>
<i><br /></i></h3>
<h3>
<div style="text-align: center;">
<u>Banyak hal yang dapat diberikan kepada orang lain selain harta dan uang, di</u></div>
<u> antaranya:</u></h3>
<div>
<u><br /></u></div>
<div>
<u><br /></u></div>
<div>
<u><br /></u></div>
- Penghargaan kepada orang lain<br />
<br />
- Perhatian yang tulus<br />
<br />
- Mendengarkan orang lain bicara<br />
<br />
<br />
- Menjadikan orang lain merasa penting di hadapan kita<br />
<br />
- Pujian kepada orang lain<br />
<br />
- Menolong orang yang memerlukan bantuan<br />
<br />
- Berbagi pengalaman dan pengetahuan<br />
<br />
- Berbagi semangat dan motivasi<br />
<br />
- Mengerti perasaan orang lain, dll.<br />
<br />
Kalau kita ingin mendapatkan kemudahan, kesuksesan dan kebahagiaan dalam<br />
hidup, awalilah dengan kebiasaan memberi, bukan meminta atau menunggu. ApakahHeri Darmawanhttp://www.blogger.com/profile/06990133504799898563noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2270345637721597978.post-37108687123870796732015-05-08T19:16:00.000-07:002015-05-08T19:16:11.425-07:00positif thinking<span style="color: blue;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">Edukasi
Royke
Kumowal
MELIHAT - MENGAMATI - MENULIS Simple aza. Pernah bekerja sebagai Reporter di PurnamaNews. Senang terlibat sebagai Citizen selengkapnya
TERVERIFIKASI
Jadikan Teman | Kirim Pesan
0inShare
“Belajar dari Gelas” - “Positif Thinking and Positif Change”
REP | 14 March 2012 | 14:43 Dibaca: 3859 Komentar: 2 2
1331735761613259079
Ilustrasi Gelas - foto arsip pribadi
Gelas adalah tempat untuk minum yang berbentuk tabung dan terbuat dari kaca. Disaat kita sedang haus gelas menjadi salah satu wadah yang kita gunakan untuk menampung air menurut takaran yang akan kita minum. Gelas bukanlah benda yang sangat berharga dan istimewah bila hanya disimpan dan dipajang begitu saja di dalam lemari. Berharganya gelas dapat terlihat bila gelas itu dapat digunakan sebagai mana fungsinya. Tapi gelas hanyalah sebuah pajangan bila tidak digunakan sebagaimana fungsinya.
Hari ini kita belajar dari gelas. Dari gelas kita bisa melihat cara berpikir kita.
Gelas diumpamakan sama dengan otak kita yang siap menampung apa saja yang dapat ditampungnya. tetapi harus sebagaimana fungsinya. Kegunaan gelas yang tidak digunakan sebagaimana fungsinya hanya akan mengotori, meretakkan, bahkan bisa juga memecahkan gelas itu sendiri.
Gelas biasa dipakai untuk mengisi air. Gelas tidak digunakan untuk mengisi batu, tanah, mur, paku, dan lain-lain. Karena hanya orang bodoh saja yang mengisinya dengan barang-barang seperti itu. Itu adalah barang-barang tajam dapat merusak gelas.
Seperti yang saya katakan tadi bahwa gelas sama dengan otak kita.
Pertanyaannya: “Apakah yang Anda isi di dalam otak Anda?”
“Apakah Anda mengisinya dengan pikiran-pikiran yang benar dan baik?”
“Atau Anda hanya orang yang masa bodoh, cepat puas, serta mengisinya dengan hal-hal yang tidak berguna?”
Berhati-hatilah! Salah Anda mengisinya akan merusak seluruh kehidupan Anda.
Orang yang melakukan bunuh diri, cepat putus asa, mudah kecewa, tidak bersemangat dalam hidup, iri hati, dengki, amarah, dendam, keji, pemerkosaan, penipuan, seks bebas, keributan, anarkis dan berbagai kejahatan-kejahatan yang lain adalah orang yang tidak mengisi pikirannya dengan hal-hal yang baik.
1331736026943032985
Foto Gelas-arsip pribadi
Sama seperti gelas, bila Anda mengisinya dengan batu, paku, mur, jarum, pasir, yang terjadi adalah gelas tersebut akan rusak, lecet, dan bisa saja akan pecah dibandingkan bila Anda mengisinya dengan air. Begitu juga pikiran Anda bila Anda mengisinya dengan pikiran-pikiran kotor, jahat dan najis hanya akan merusak citra diri Anda, integritas Anda, cara pandang Anda, cara bersikap Anda, cara berbicara Anda, bahkan cara ANda memandang kehidupan Anda sendiri, dan juga nama baik Anda.
Pikirkanlah apa yang harus Anda isi.
Karena gelas diumpamakan sama seperti otak Anda. Dan otak memiliki fungsi untuk berpikir, maka itu isilah otak Anda dengan cara berpikir positif.
Berpikir positif adalah sikap mental seseorang untuk mengembangkan pikirannya dengan cara memasukkan kata-kata, gambar-gambar, dan pikiran-pikiran yang sifatnya konstruktif sehingga melahirkan kebiasaan-kebiasaan positif seperti: jiwa yang selalu optimis, percaya diri, kreatif, dan sebagainya. Dan sangat berbeda bila seseorang berpikir negatif yang hanya akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan negatif, seperti: Jiwa yang pesimis, rendah diri, reaktif, dan lain-lain.
Memang tidak mudah untuk melakukan hal tersebut bila Anda sudah terbiasa dengan hal-hal yang negatif. Karena hal itu tidaklah semudah Anda membalikkan telapak tangan Anda. Tetapi janganlah pernah menyerah untuk melakukannya, karena segala sesuatu yang kita lakukan untuk mendatangkan kebaikkan harus melalui suatu tahapan yang dinamakan “proses”. Dan di dalam proses itu ada yang dinamakan kesabaran, ketaatan, dan komitmen. Dan hal ini diungkapkan oleh Stephen R Covey dalam bukunya “The seven Habits”. Stephen R Covey mengatakan: “Kebiasaan sulit berubah, tetapi bisa dirubah dengan komitmen yang sungguh-sungguh. Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa berpikir dulu.”
Kuatkan komitmen Anda! Karena nama baik lebih berharga daripada emas dan kekayaan besar. Jangan memberi kesempatan kepada pikiran yang negatif melintas dan berhenti pada pikiran Anda. Tetapi berpikirlah positif ! Dan ingatlah kalimat ini: “Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik.” Jadi, Tanamkan itu dalam pikiran Anda, jangan melepaskannya. Dan bersiaplah menyambut diri Anda yang sesungguhnya!! Positif thinking and positif change!</span></span>Heri Darmawanhttp://www.blogger.com/profile/06990133504799898563noreply@blogger.com0